Jumat, 26 November 2010

Sejarah Laptop dan Perkembangannya

The Osborne 1


Osborne 1, adalah nama yang diberikan untuk komputer portable pertama. Itu terjadi di tahun 1980-an. Dan nama Osborne 1, diambil dari nama sang pembuat, Adam Osborne. Sebagai seorang penulis dan penerbit buku komputer, Adam percaya, agar personal computer (PC) lebih sukses, berarti PC harus bisa bergerak.

Dan ternyata Adam benar. The Orborne 1 (lihat gambar dibawah) sukses mendominasi pasar. Laptop pertama yang ada di dunia ini beratnya sekitar 24 pound. Terdiri dari sebuah full size keyboard, dua buah full-sized floppy drives, dan sebuah monitor seukuran kartu kredit. Tapi tidak seperti Laptop modern, Osborne 1 belum memilki battere.

Dengan harga $1,795 perunit (sudah termasuk software), dalam 1 bulan, 10.000 Osborne 1 laku terjual. Tapi sayang, tahun 1983 telah menjadi saksi saat IBM PC dan para clonningnya membantai kepopuleran Osborne 1. Meski begitu, sejarah tetap mencatat Osborne 1 sebagai inspirasi dan fakta bahwa sebuah PC memang bisa bergerak.

The Luggables

Osborne 1 itu memang portable, tapi kurang meyakinkan. Kenapa? Bisa kau bayangkan, bagaimana repotnya berpergian kesana-kemari sambil menenteng sebuah koper besar? Itu belum seberapa, coba kau bayangkan bagaimana rasanya duduk dikursi sambil memangku koper yang besar dan berat tersebut.
Meski begitu, dunia komputer tetap menganggapnya sebagai harga yang pantas untuk sebuah portability. Dan kekalahan Osborne 1 memang bukan karena itu. Nope. Kekalahan Osborne 1 lebih sebabkan karena dunia menginginkan komputer dengan mesin IBM PC atau compatible. Dan Osborne 1 tidak memilikinya.
Tahun 1983 menjadi tahun yang bersejarah, saat Compaq, sebuah perusahaan komputer dari Texas memperkenalkan The Luggables, IBM PC compatible pertama yang portable. Seperti yang terlihat pada gambar dibawah, Luggable tak jauh berbeda dengan Osborne 1, hanya ukuran monitornya yang lebih besar.

The Model 100

Radio Shack Model 100, dunia mengenalnya sebagai komputer portable pertama yang sangat mirip dengan Laptop modern. Tapi bukan cuma designya yang membuatnya istimewa, tidak seperti dua pendahulunya yang masih bergantung pada aliran listrik, Laptop generasi ketiga ini sudah mulai menggunakan battere.

Model 100 ini tidak didesign untuk IBM PC compatible. Ini memang cukup mengejutkan, mengingat kepopuleran IBM PC untuk saat itu. Laptop generasi ketiga ini hadir dengan layar 8 baris dan 40 column, serta beberapa program built-in. Yaitu, word processor, communications, scheduler atau appointment book, dan bahasa pemrograman BASIC.

Dengan besar yang hanya seukuran majalah, berat tidak lebih dari 6 pound, dan bisa dioperasikan menggunakan battery AA standard, untuk ukuran saat itu, Radio Shack Model 100 ini memiliki hampir semua yang dibutuhkan oleh mereka yang menginginkan portability. Kecuali satu, Model 100 ini tidak didesign untuk IBM PC compatible.

PC Laptop Generasi Awal

Kehadiran Model 100 telah memberikan inspirasi bagi dunia komputer. Mereka ingin membuat sebuah PC portable yang seukuran Model 100, namun tetap memiliki semua kemampuan yang dipunyai oleh PC Desktop. Dan salah satu PC portable pertama yang berhasil melakukannya adalah model Compaq SLT, tepatnya tahun 1988.

Compaq SLT, menjadi komputer portable pertama yang benar-benar terlihat seperti laptop saat ini. Sama seperti desktop, Laptop generasi awal ini dilengkapi dengan full-sized keyboard, full-sized screen, floppy drive (saat itu CD-ROM dibuat), dan sebuah microprocessor 286. Itu berarti, Compaq SLT ini bisa menjalankan semua program IBM PC.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar